Rabu, 11 Oktober 2017

Bahaya Dan Pencegahan Penyakit Usus Buntu

Mari kita mengenal tentang bahaya dan pencegahan penyakit usus buntu yang menjadi salah satu ancaman kesehatan.

Bahaya Dan Pencegahan Penyakit Usus Buntu - Apendisitis atau infeksi pada usus buntu merupakan suatu masalah kesehatan yang banyak dikeluhkan oleh orang-orang. Kebanyakan mereka yang menderita penyakit usus buntuk ini ialah kalangan muda yang berusia 10 sampai 30 tahun.

Penyebab Penyakit usus buntu

Penyebab dari penyakit usus buntu ini sebenarnya belum diketahui kepastiannya, namun beberapa hal disangka dapat menjadi salah satu pemicunya, yaitu :

  • Tinja / fases yang menutup bagian usus buntu
  • Kelenjar getah bening yang membengkak dalam dinding usus.
  • Infeksi
  • Dinding usus yang tipis, dan lain lain

Kenali pula gejala-gejala yang sering dialami oleh mereka para penderita usus buntu, diantaranya :

  • Sakit perut
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Perut kembung.
  • Tidak bisa buang gas.
  • Mual dan muntah.
  • Konstipasi atau diare.
  • Demam.

Komplikasi Pecahnya Usus Buntu

Bahaya Dan Pencegahan Penyakit Usus Buntu - Penyakit usus buntu yang tidak diobati berisiko untuk pecah dan dapat berakibat fatal. Segera hubungi rumah sakit jika sakit perut Anda mendadak makin parah dan menyebar ke seluruh perut. Ini mengindikasikan kemungkinan pecahnya usus buntu yang dapat memicu sejumlah komplikasi seperti

  1. Peritonitis. Ini adalah peradangan peritoneum, yaitu jaringan tipis yang melapisi dinding perut bagian dalam dan organ-organ di dalam rongga perut. Peradangan ini disebabkan oleh bakteri dari dalam usus buntu yang pecah. Gejalanya meliputi sakit perut yang parah dan terus-menerus, muntah, detak jantung cepat, demam, daerah perut yang membengkak, serta napas pendek dan terengah-engah. Komplikasi ini biasanya ditangani dengan pemberian antibiotik dan operasi pengangkatan usus buntu
  2. Abses, yaitu kantong kumpulan nanah yang terasa sakit. Komplikasi ini muncul sebagai usaha alami tubuh untuk mengatasi infeksi akibat usus buntu yang pecah. Penanganannya dilakukan dengan penyedotan nanah dari abses atau terkadang dengan antibiotik. Jika ditemukan dalam operasi, abses dan bagian di sekitarnya akan dibersihkan dengan hati-hati dan diberi antibiotik.

Tentunya kita tidak bisa mengaggap remeh terhadap penyakit yang satu ini. Dan segera periksakan diri anda ketika anda mendapati gejala yang anda curigai. Sebab semakin cepat suatu penyakit ditangani, maka semakin kecil juga resikonya.

Solusi Obat Herbal Untuk Usus Buntu

Bagi anda yang menderita penyakit usus buntu, anda dapat mencoba mmengkonsumi herbal agaricpro, yang mana kandungannya sangat luar biasa, dan baik untuk membantu mengatasi infeksi pada tubuh, serta baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda.


Herbal agaricpro sendiri merupakan produk herbal multikhasiat yang dibuat dari perpaduan bahan herbal pilihan, yaitu dari perpaduan :

  • Madu fermentasi
  • Ekstra jamur agaricus blazei murill
  • Propolis
  • Ekstra Manggis
  • Ekstra Kelopak Bunga Rosella
  • Ekstra Sarang Semut
  • Gula Aren

Dalam herbal agaricpro ini terkandung banyak khasiat dan manfaat, seperti kandungan antioksidan yang tinggi yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terserag penyakit. Kandungan anti inflamasinya yang baik untuk membantu mengatasi peradangan dan infeksi pada tubuh, kandungan anti kanker, vitamin, danmasih banyak kandungan lainnya.

Sudah banyak orang yang telah merasakan khasiat dari herbal agaricpro ini, dan sudah banyak juga testimoni pengobatannya. Dan herbal agaricpro ini aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan usia, pria maupun wanita ( tidak dianjurkan dikonsumsi wanita hamil )

Untuk informasi lebih lengkap seputar herbal agaricpro, anda dapat mengunjungi webkami langsung ( www.herbalalternatif21.com ) atau dengan menghubungi kami melalui :

WA / SMS / Tlp : 0823.2030.3885

PIN BB 28489be1

Semoga informasi tentang bahaya dan pencegahan penyakit usus buntu ini bermanfaat untuk anda pada pembaca !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar